MANAJEMEN
STRATEGI DI PERUSAHAAN SEPEDA MOTOR PADA
PT. SAMEKARINDO INDAH
REKA CHAIRANI
1420000066
Program Studi Sistem Informasi
Fakultas Teknik & Ilmu Komputer
Universitas Potensi Utama
Medan
2016
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang............................................................................3
1.2 Masalah.......................................................................................5
1.3 Perumusan Masalah....................................................................5
1.4 Maksud & Tujuan
Penulis...........................................................5
1.5 Manfaat
Penulis..........................................................................6
1.6 Metode
Penulisan........................................................................6
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Manajemen
Strategi.................................................7
2.2 Sejarah Singkat Perusahaan.......................................................7
2.3 Analisis SWOT (4
Tahapan)......................................................8
2.4 Manajemen Strategi
Perusahaan...............................................10
BAB III PENUTUPAN
3.1 Kesimpulan...............................................................................13
3.2 Saran.........................................................................................13
3.3 Daftar Pustaka..........................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Fungsi Manajemen Strategi adalah memberikan
informasi yang berguna bagi manajer dalam mengambil keputusan strategis dan
meningkatkan efisiensi dan efektivitas perusahaan (Blocher, Chen dan Lin,
1999). Perangkat informasi yang lebih
luas ini setidaknya harus memenuhi dua syarat ( Hansen and Mowen, 2000).
Pertama, perangkat informasi ini harus mencakup informasi mengenai lingkungan
perusahaan dan lingkungan kerja perusahaan. Kedua, perangkat informasi tersebut
juga harus prospektif dan karenanya harus memberikan pandangan mengenai periode
dan kegiatan di masa-masa mendatang.
PT. Samekarindo Indah adalah perusahaan yang
bergerak dalam penjualan kendaraan Suzuki dan merupakan Main Dealer Suzuki
(distributor utama) yang ditunjuk oleh PT. Indomobil selaku ATPM (Agen Tunggal
Pemegang Merek) Suzuki untuk wilayah penjualan Kalimantan Timur khususnya di
wilayah Samarinda. Selain melayani penjualan kendaraan Suzuki, PT. Samekarindo
Indah memberikan pelayanan seperti servis serta menyediakan suku cadang bagi
kendaraan Suzuki. Dalam hal sepeda motor, realisasi pengadaan dan pemasaran
sepeda motor Suzuki mengalami fluktuasi pangsa pasar cukup dinamis.
PT.
Samekarindo Indah merupakan perusahaan yang berpengalaman dalam penjualan
kendaraan sepeda motor maupun mobil sejak tahun 1977 dan sudah mempunyai
produk-produk yang diandalkan serta memiliki visi dan misi dalam memenuhi
kebutuhan dan keinginan konsumen yang lebih baik.
PT.
Samekarindo Indah memiliki kekuatan diantanya adalah merupakan main dealer
produk Suzuki se- Kaltim, berpengalaman dalam bisnis jasa penjualan sepeda
motor Suzuki, harga produk bersaing, memiliki produk unggulan, dan memiliki
lokasi outlet yang strategis.
Selain
itu, PT. Samekarindo indah juga memiliki kelemahan antara lain, perbedaan harga
spare part Suzuki dengan produk lain, promosi yang kurang gencar, varian di
masing-masing jenis produk masih kurang, kurangnya jumlah sub dealer, dan harga
jual kembali produk jatuh.
Peluang-peluang yang dimiliki PT. Samekarindo
Indah, dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh PT. Samekarindo Indah untuk
meningkatkan penjualan yakni dengan melihat kebutuhan akan kendaraan roda dua yang semakin tinggi, pola perilaku dan selera
konsumen yang semakin berkembang, teknologi dan selera konsumen Samarinda yang
semakin berkembang, adanya sarana perkreditan yang ditawarkan leasing yang
berkualitas dan terpercaya dan trayek angkutan umum di Samarinda yang terbatas.
Ancaman
yang datang dari luar sangat diperhatikan oleh PT. Samekarindo Indah karena
akan berpengaruh dengan tingkat penjualan dan akan kehilangan pelanggan baik
konsumen baru maupun konsumen loyal. Adapun ancaman yang dihadapi oleh PT.
Samekarindo Indah adalah kenaikan harga BBM, kebijakan peraturan Bank Indonesia
terhadap kenaikan DP 25%, ketatnya persaingan, trend masyarakatn yang cepat
berubah, dan paradigm masyarakat mengenai perbandingan keunggulan antara produk
Suzuki dengan produk merek lain.
Namun dengan melihat permasalahan di atas,
maka pihak manajemen PT. Samekarindo Indah dituntut untuk lebih bekerja keras
dalam mencermati dan mengantisipasi reaksi lingkungan eksternal dan internal
perusahaan yang mendukung kekuatan dan kelemahan perusahaan serta peluang dan
ancaman dengan mengkoordinasi secara bersama-sama untuk menciptakan strategi
manajemen informasi yang tepat sehingga dapat bersaing dalam memasarkan
produknya dengan kompetitor di bidang sejenis. Pendekatan dalam merumuskan strategi
pemasaran yang tepat dengan menganalisis kekuatan dan kelemahan internal dalam
mengantisipasi peluang dan ancaman eksternal adalah dengan melalui analisis
SWOT (Strengths, Weaknesess, Opportunities, dan Threats). Berkaitan dengan hal tersebut maka penulis
tertarik untuk melakukan penelitian tentang Analisis SWOT dalam menentukan
strategi manajemen informasi sepeda motor pada PT. Samekarindo Indah di
Samarinda.
1.2
Masalah
Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas
mengenai masalah yang diteliti maka penulis sampaikan bahwa masalah yang ada
pada PT. Samekarindo Indah divisi sepeda motor.
1.
Bagaimana
mengidentifikasi visi dan misi perusahaan?
2.
Bagaimana
mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan internal perusahaan?
3.
Bagaimana
mengidentifikasi peluang dan tantangan eksternal perusahaan?
4.
Bagaimana
mengidentifikasi strategi yang diterapkan oleh perusahaan?
5.
Bagaimana mengidentifikasi
persaingan di industri sepeda motor?
6.
Bagaimana
merumuskan strategi yang tepat untuk perusahaan?
7.
Bagaimana
mengevaluasi strategi yang sudah diterapkan perusahaan?
1.3
Perumusan Masalah
Merumuskan beberapa kemungkinan alternatif
strategi perusahaan berdasarkan pertimbangan kombinasi empat peluang faktor strategi
tersebut, yang terdiri dari :
1) Strategi SO Strategi ini dibuat berdasarkan
suatu jalan pikiran, yaitu bagaimana perusahaan menggunakan seluruh kekuatan
untuk memanfaatkan peluang.
2) Strategi ST Strategi ini untuk menggunakan
kekuatan yang dimiliki perusahaan dengan cara menghindari ancaman.
3) Strategi WO Strategi ini diterapkan dengan
memanfaatkan peluang yang ada dan mengatasi kelemahan-kelemahan yang dimiliki.
4) Strategi WT Strategi ini didasarkan pada
kegiatan yang bersifat defensif dan ditujukan meminimalkan kelemahan yang ada
serta menghindari ancaman.
1.4Maksud
& Tujuan Penulisan
Didalam penelitian ini terdapat dua jenis
tujuan, yaitu tujuan khusus dan tujuan umum. Tujuan umum penulisan ini adalah
untuk menghasilkan manajemen strategi informasi dan dapat membuat mahasiswa:
A. Mahasiswa dapat mengetahui manajemen
strategi dari PT. Samekarindo.
B. Mahasiswa mendapatkan informasi lebih jelas
mengenai manajemen strategi yang digunakan oleh
PT. Samekarindo.
C. Mahasiswa
dapat memahami mengenai manajemen strategi PT. Samekarindo.
.
Sedangkan tujuan khusus dari penulisan ini adalah untuk menghasilkan :
Analisis
dengan mengunakan SWOT
A
. Dalam sel Strengths (S), menentukan beberapa ancaman yang dihadapi
perusahaan.
B.
Dalam sel Weaknesses (W), menentukan beberapa kelemahan yang masih membelit
perusahaan.
C.
Dalam sel Opportunities (O), dirumuskan beberapa peluang yang dihadapi oleh perusahaan.
Hal ini harus mempertimbangkan deregulasi industri sebagai salah satu
faktor strategis.
D. Dalam sel Threats (T), menentukan beberapa
ancaman yang dihadapi perusahaan.
1.5
Manfaat Penulisan
Sesuai dengan permasalahan dan tujuan penulisan
yang sudah disebutkan, maka manfaat dari penulis yang diharapkan adalah :
a.
Memberikan
gambaran secara umum tentang manajemen strategi sistem informasi.
b.
Dapat dijadikan
referensi untuk bidang penulis manajemen strategi sistem informasi
c.
Memberikan
sebuah menejemen strategi bagi perusahaan.
d.
Dapat mengidentifikasi visi dan misi
perusahaan
e.
Dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan internal perusahaan
f.
Dapat mengidentifikasi peluang dan tantangan eksternal perusahaan
g.
Dapat mengidentifikasi strategi yang diterapkan oleh perusahaan
h.
Dapat mengidentifikasi persaingan honda di industri sepeda motor
i.
Meberikan
rumusan strategi yang tepat untuk perusahaan
j.
Memberikan evaluasi
strategi yang sudah diterapkan perusahaan
1.6
Metode Penulisan
Dalam metode ini penulis mengumpulkan data
dengan teknik sebagai berikut :
A.
Penelitian lapangan (field work research) Yaitu pengumpulan data langsung yang
menjadi objek penelitian untuk melihat dari dekat perusahaan tersebut, dengan
menggunakan metode : 1) Pengamatan (observasi)
2) Wawancara (interview)
3) Kuesioner
B.
Penelitian Kepustakaan (library research) Yaitu mengumpulkan data sekunder atau
data yang diperoleh dari data yang telah dibukukan, baik berupa laporan-laporan
maupun hasil penelitian terdahulu.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian Manajemen Strategi
Definisi manajemen strategi menurut David
(2006 : 6) adalah sebagai seni dan ilmu untuk memformulasikan,
mengimplementasi, dan mengevaluasi keputusan lintas fungsi yang memungkinkan
organisasi dapat mencapai tujuannya. Seperti tersirat dalam definisi, manajemen
strategis berfokus pada mengintegrasikan manajemen, pemasaran,
keuangan/akuntansi, produk/operasi, penelitian dan pengembangan, dan sistem
informasi computer untuk mencapai tujuan organisasi.
Selanjutnya
Pearce dan Robinson (2008 : 5) mendefinisikan Manajemen strategis sebagai satu
set keputusan dan tindakan yang menghasilkan formulasi dan impelementasi
rencana yang dirancang untuk meraih tujuan suatu perusahaan/organisasi.
Perencanaan merupakan tindakan awal dalam aktifitas manajerial setiap
organisasi. Perencanaan strategis adalah instrumen kepemimpinan dan suatu
proses. Sebagai suatu proses, ia menentukan apa yang dikehendaki suatu
organisasi dimasa depan dan bagaimana usaha mencapainya. Seperti yang
ditegaskan oleh Steiss yang disadur oleh Salusu (2006 : 500) bahwa perencanaan
strategis sebagai komponen dari manajemen strategis bertugas untuk memperjelas
tujuan dan sasaran, memilih berbagai kebijaksanaan, terutama dalam memperoleh
dan mengalokasikan sumber daya serta menciptakan suatu pedoman dalam
menerjemahkan kebijaksanaan organiasi.
Manfaat
Manajemen Strategis Perencanaan sebagai
salah satu fungsi dari manajemen yang pertama memiliki peranan yang sangat
penting. Dengan perencanaan yang bagus, sebuah organisasi akan memiliki arah
dan langkah yang jelas. Dengan
menggunakan manajemen strategis sebagai suatu kerangka kerja untuk
menyelsesaikan setiap masalah strategis di dalam organisasi, maka para pemimpin
organisasi diajak untuk berpikir lebih kreatif atau berpikir secara strategik.
2.2
Sejarah Singkat Perusahaan
PT. Samekarindo Indah adalah perusahaan yang
bergerak dalam penjualan kendaraan Suzuki dan merupakan Main Dealer Suzuki
(distributor utama) yang ditunjuk oleh PT. Indomobil selaku ATPM (Agen Tunggal
Pemegang Merek) Suzuki untuk wilayah penjualan Kalimantan Timur khususnya di
wilayah Samarinda. Selain melayani penjualan kendaraan Suzuki, PT. Samekarindo
Indah memberikan pelayanan seperti servis serta menyediakan suku cadang bagi
kendaraan Suzuki. Dalam hal sepeda motor, realisasi pengadaan dan pemasaran
sepeda motor Suzuki mengalami fluktuasi pangsa pasar cukup dinamis.
PT. Samekarindo Indah merupakan perusahaan
yang berpengalaman dalam penjualan kendaraan sepeda motor maupun mobil sejak
tahun 1977. PT. Samekarindo Indah memiliki kekuatan diantanya adalah merupakan
main dealer produk Suzuki se- Kaltim, berpengalaman dalam bisnis jasa penjualan
sepeda motor Suzuki, harga produk bersaing, memiliki produk unggulan, dan
memiliki lokasi outlet yang strategis.
Pertumbuhan konsumen sepeda motor meningkat
luar biasa. Di tengah-tengah persaingan yang begitu tajam akibat banyaknya
merek pendatang baru, sepeda motor Suzuki yang sudah lama berada di Indonesia,
dengan segala keunggulannya, tetap mendominasi pasar dan sekaligus memenuhi
kebutuhan angkutan yang tangguh, irit dan ekonomis. Menjawab tantangan
tersebut, organisasi yang berada di balik kesuksesan sepeda motor Suzuki di
Indonesia terus memperkuat diri.
Saat ini PT.
Samekarindo Indah memiliki 4
fasilitas pabrik perakitan, pabrik pertama berlokasi Sunter, Jakarta Utara yang
juga berfungsi sebagai kantor pusat. Pabrik ke dua berlokasi di Pegangsaan Dua,
Kelapa Gading. Pabrik ke 3 berlokasi di kawasan MM 2100 Cikarang Barat, Bekasi.
Pabrik ke 4 berlokasi di Karawang. Pabrik ke 4 ini merupakan fasilitas pabrik
perakitan terbaru yang mulai beroperasi sejak tahun 2014.
Dengan keseluruhan fasilitas ini PT. Samekarindo Indah saat ini memiliki kapasitas
produksi 5.8 juta unit sepeda motor per-tahunnya, untuk permintaan pasar sepeda
motor di Indonesia yang terus meningkat. Salah satu puncak prestasi yang
berhasil diraih PT. Samekarindo
Indah adalah
pencapaian penjualan ke 40 juta pada tahun 2013. Prestasi ini merupakan
prestasi pertama yang yang berhasil diraih oleh industri sepeda motor di
Indonesia.
Karyawan PT Samekarindo saja saat ini berjumlah
sekitar 20.000 orang, ditambah ratusan vendor dan supplier serta ribuan
jaringan lainnya, yang kesemuanya ini memberikan dampak ekonomi berantai yang
luar biasa. Keseluruhan rantai ekonomi tersebut diperkirakan dapat memberikan kesempatan
kerja kepada sekitar setengah juta orang. PT Samekarindo akan terus berkarya
menghasilkan sarana transportasi roda dua yang menyenangkan, aman dan ekonomis
sesuai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat Indonesia.
2.3
Analisis SWOT
Setelah melakukan analisis lingkungan
eksternal dan internal maka dapat dirumuskan kedalam analisis SWOT yang
menggambarkan setiap kekuatan, kelemahan, kesempatan, serta tantangan dari PT.
Samekarindo Indah. Berdasarkan kekuatan dan kelemahan internal serta peluang dan
ancaman, empat set alternatif strategis yang dapat diambil oleh manager
perusahaan dalam menghadapi persaingan yang semakin kompetitif.
A.
Strategi Strengths – Opportunities
1) Pertahankan dan tingkatkan kualitas produk
maupun pelayanan purna jual Suzuki dikenal dengan keunggulan brand image yang
kuat dan memiliki kualitas mesin yang baik oleh sebab itu dengan mempertahankan
dan meningkatkan kualitas produk maka para konsumen tidak akan ragu untuk
memilih dan membeli produk tersebut.
2) Pengembangan pasar menengah–kebawah
Perusahaan dapat mengembangkan segmentasi pasar hingga menengahkebawah dengan meningkatkan pelayanan kepada
pelanggan perusahaan yaitu mengadakan kerja sama dengan pihak leasing.
3) Mengadakan kegiatan eksibisi Dengan
melakukan kegiatan eksibisi, perusahaan dapat membuktikan kepada masyarakat
akan keunggulan dan kemuktahiran teknologi terhadap produk Suzuki Kegiatan
eksibisi ini sebaiknya dilakukan secara berkala misalnya 3 bulan atau 6 bulan
sekali.
B.
Strategi Weaknesses – Opportunities
1) Promosi yang terarah Hal yang penting dalam
promosi adalah bahwa promosi tersebut harus dilakukan secara terarah yaitu
tepat sasaran dan tepat waktu, sehingga biaya yang digunakan untuk promosi
efektif dan efisien seperti mengadakan even parade band dan even-even olahraga
yang biasanya digemari oleh kaum muda, dapat pula dengan kegiatan goes to
school dan goes to campus.
2) Promosi yang lebih gencar dengan
mengadakan, mengikuti atau sebagai sponsor diberbagai even, prmosi melalui
media cetak dan situs jejaring sosial
PT. Samekarindo Indah dapat melakukan kegiatan promosi untuk
meningkatkan penjualan dengan cara mengadakan, mengikuti atau sebagai sponsor
diberbagai even sehingga membuat calon konsumen sering melihat mendengar dan
ingat akan produk yang dipromosikan.
3) Menambah sub dealer Meningkatnya jumlah
peminat sepeda motor di Kota Samarinda serta kondisi trayek sarana transportasi
umum yang terbatas, PT. Samekarindo Indah harus dapat memanfaatkan peluang
tersebut dengan menambah jumlah sub dealer
sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan kendaraan roda
dua.
C.
Strategi Strengths – Threats
1) Mengembangkan daya saing PT. Samekarindo
Indah menciptakan kesan pelayanan terbaik dengan menyediakan produk yang lebih
bervariasi yang tentunya mengikuti selera pasar.
2) Meningkatkan hubungan baik dengan
pelanggan PT. Samekarindo Indah ditengah
persaingan yang ketat harus mampu memberikan pelayanan yang terbaik bagi
pelanggannya agar pelanggannya tetap loyal salah satunya dengan meningkatkan
program CSR (coorporate social responsibility) Selain itu dengan memberikan
layanan via telepon/sms kepada pelanggan seputar informasi produk yang
ditawarkan, informasi prosedur pembelian melalui leasing atau cash.
D. Strategi Weaknesses – Threats
1) Memperluas area promosi dengan menambah
outlet-outlet untuk memperluas jaringan
penjualan Perusahaan harus terus berkembang dengan cara dengan menambah
outletoutlet yang tersebar di berbagai wilayah di Samarinda sehingga semakin
mudah bagi perusahaan untuk menjangkau dalam pemenuhan kebutuhan konsumen dan
meningkatkan penjualan.
2) Menambah variasi penjualan aksesoris motor
yang sedang trend di masyarakat Agar penjualan produk tetap stabil dan tetap
dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen, maka perusahaan perlu menambah
variasi penjualan aksesoris motor yang sedang trend di masyarakat sehingga
perusahaan dapat mengatasi ancaman yang dimana trend masyarakat selalu dan cepat berubah.
3) Memberikan diskon harga spare part untuk
konsumen yang loyal Ancaman yang harus diatasi serta diminimalisasikan oleh
pihak PT. Samekarindo Indah agar paradigma masyarakat dapat berubah sehingga
masyarakat percaya akan kualitas produk Suzuki tidak kalah dengan produk lain
yakni dengan cara meyakinkan ke konsumen bahwa harga menunjukkan kualitas suatu
produk, serta memberikan diskon harga spare part kepada konsumen yang loyal
agar hubungan perusahaan dengan pelanggan selalu terjalin dengan baik.
2.4
Manajemen Strategi Perusahaan
Visi & Misi
Visi
-
Menjadi pemimpin pasar sepeda motor di Indonesia
dengan cara merealisasikan mimpi dan menciptakan kegembiraan para pelanggan
serta berkontribusi bagi masyarakat Indonesia.
-
Menjadi
Dealer Suzuki terbaik dan paling handal di Indonesia melalui proses kerja
berkelas dunia.
Misi
-
Menciptakan solusi mobilitas bagi masyarakat Indonesia
dengan produk dan layanan terbaik.
-
Memberikan pengalaman terbaik dalam membeli
dan memiliki kendaraan Toyota kepada pelanggan.
-
Mencapai dan mempertahankan posisi
Market Share no. 1 di seluruh segmen dan wilayah.
-
Menciptakan lingkungan kerja terbaik.
-
Menciptakan
pertumbuhan bisnis yang berkesinambungan.
Pengembangan
Visi & Misi
1. Pearce &
Robinson
Perusahaan ini bergerak dalam bidang kendaraan roda dua, dengan tujuan memimpin pasar sepeda
motor di Indonesia dan menyediakan sepeda motor dengan kualitas terbaik,
dan selalu berusaha memberikan layanan terbaik kepada pelanggan. Produk ini
menetapkan harga yang lebih rendah dari produsen lain, tetapi dengan yang
kualitas yang baik. Perusahaan selalu melibatkan konsumen dan pelanggan dalam
setiap pengembangan produknya, serta menjamin kesejahteraan karyawan. Produk
ini memiliki keunggulan teknologi dibanding kompetitor, yang membuatnya irit
dan ramah lingkungan.
2. David
a) Customers :
Kami menciptakan produk sepeda motor yang sesuai dengan kebutuhan dan
keinginan masyarakat Indonesia.
b) Products or
Services :
Perusahaan menyediakan berbagai jenis kendaraan roda dua, sparepart dan
bengkel resmi yang tersedia di seluruh wilayah di Indonesia.
c) Markets :
Perusahaan ingin menguasai seluruh segmen pasar sepeda motor yang ada di
Indonesia.
d) Teknologi :
Suzuki menggunakan teknologi fuel injection (PGM-FI) dan enhanced smart
power (eSP) yang membuat motor irit dan bertenaga.
e) Concern of
survival, growth, and profitability :
Perusahaan selalu menjaga kualitas produknya, dengan melakukan
pengembangan produk dan teknologi, untuk menjaga kelangsungan hidup perusahaan
dan laba perusahaan.
f) Philisophy :
Kami selalu memprioritaskan kepuasan
konsumen, dengan menawarkan solusi mobiltas bagi masyarakat, dengan menyediakan
produk dan layanan dengan kualitas terbaik.
g) Self-concept :
Perusahaan memberikan harga yang lebih rendah
dari pesaing. Dan menyediakan pelayanan yang excelent, melalui outlet penjualan sparepat dan bengkel
resmi yang dapat dengan mudah di ditemukan di Indonesia, bahkan di wilayah
terpencil sekalipun.
h) Concern for public image :
Image Suzuki sudah melekat di hati masyarakat
Indonesia, sebagai sepeda motor irit dan ramah lingkungan.
Review dan Evaluasi Strategi
Kinerja suatu perusahaan dapat diukur dengan
Balance Scorecard. Konsep Balance Scorecard dikembangkan oleh Robert S. Kaplan
dan David P. Norton yang berawal dari studi tentang pengukuran kinerja di
sektor bisnis pada tahun 1990. Balance Scorecard dalam konsep ini
memperkenalkan suatu sistem pengukuran kinerja perusahaan dengan menggunakan
kriteria-kriteria tertentu. Kriteria tersebut sebenarnya merupakan penjabaran
dari apa yang menjadi misi dan strategi perusahaan dalam jangka panjang, yang
digolongkan menjadi empat perspektif yang berbeda. Yaitu perspektif finansial,
pelanggan, proses bisnis internal, serta pertumbuhan dan pembelajaran. Berikut
ini hasil evaluasi strategi pada PT. Samekarindo.
1. Perspektif finansial
Perusahaan mengalami pertumbuhan pendapatan
serta peningkatan produktivitas dilihat dari jumlah penjualan sepeda motor
setiap tahunnya. Perusahaan juga sukses mengoptimalkan penggunaan aset-aset
perusahaan serta mengurangi biaya produksinya.
2. Perspektif customer
Perusahaan memiliki pangsa pasar yang luas,
dengan jumlah pengguna sepeda motor honda terbanyak di Indonesia. Perusahaan
juga selalu memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan dan berhasil meraih
penghargaan Excellent Service Experience Award (ESEA) 2015 dari Carre Center
for Customer Satisfaction and Loyalty (Carre CCSL) setelah berhasil meraih
nilai tertinggi di industri roda dua dalam riset Excellent Service Experience
Index (ESEIndex).
3. Perspektif proses bisnis internal
Semua proses internal bisnis yang dilakukan
perusahaan bertujuan untuk mendapatkan kepuasan pelanggan serta membangun nilai
perusahaan dan brand “Suzuki”. Perusahaan sukses melakukannya dan meraih
penghargaan “The Company with The Best in Building and Managing Corporate
Image” (category: Automotive 2 wheels), IMAC 2014, dari Majalah Bloomberg
Businessweek dan Frontier Consulting Group.
Rekomendasi
Stategi Perusahaan
A.
Rekomendasi
Strategi
Cost Leadership
Cost
leadership adalah upaya yang dilakukan mendapatkan keunggulan kompetitif dengan
meningkatkan penjualan melalui persaingan harga terendah. Strategi biaya
terendah adalah upaya meminimalkan biaya untuk mendapatkan produk atau jasa
dengan harga ekonomis.
Dengan mengoptimalkan sumber daya modal yang dimiliki
oleh perusahaan, perusahaan memiliki kemampuan untuk menciptakan keunggulan
kompetitif melalui harga yang lebih murah dibandingkan pesaing, tentunya dengan
kualitas yang sama.
B. Penerapan dan hasil yang diharapkan
Mengapa harus melakukan strategi
cost leadership?
Perusahaan memiliki sumber daya dan modal yang besar,
dengan dukungan dari Suzuki Japan Corp. Produk Suzuki pun memiliki
karakteristik yang berbeda dengan keunggulan teknologi dibanding para
pesaingnya. Oleh itu perusahaan perlu fokus menerapkan strategi cost
leadership.
Bagaimana cara
menerapkan strategi kompetitif cost leadership?
Perusahaan memiliki sumber daya modal yang besar,
dengan sumber daya yang besar perusahaan dapat mengoptimalkan tiap proses
penjualan, serta meminimalkan biaya penjualan untuk memperoleh biaya terendah.
Masyarakat Indonesia umumnya adalah sensitif harga,
oleh karena itu strategi cost leadership akan lebih efektif untuk diterapkan.
Apa hasil
yang diharapkan dari strategi cost leadership?
Hasil yang diharapkan perusahaan ialah untuk
meningkatkan margin penjualan, untuk menguasai pasar sepeda motor di Indonesia
dan mempertahankan tahta suzuki sebagai market leader.
BAB III
PENUTUPAN
3.1 Kesimpulan
Industri
sepeda motor di Indonesia saat ini mengalami pertumbuhan yang signifikan, dari
jumlah pengguna sepeda motor di Indonesia yang semakin membludak, maupun
perusahaan manufaktur sepeda motor di Indonesia yang terus tumbuh dan
berkembang pesat, bahkan bermunculan merk-merk sepeda motor dari berbagai
negara di eropa. Yang mengganggu eksistensi perusahaan atau merk sepeda motor
Jepang yang sudah bertahun-tahun di Indonesia. Hal ini membuat persaingan
industri sepeda motor di Indonesia. PT. Samekarindo yang merupakan salah satu
perusahaan raksasa sepeda motor di Indonesia harus mengembangkan perusahaannya,
agar tetap dapat bersaing di tengah gempuran para pesaingnya
Untuk mengembangkan bisnisnya, Perusahaan memerlukan
strategi yang tepat untuk mempertahankan keunggulan kompetitifnya. Dilihat dari
analisis lingkungan internal dan eksternal perusahaan, strategi yang kami
rekomendasikan pada PT Samekarindo adalah strategi cost leadership, PT
Samekarindo diuntungkan dengan kepemilikian modal yang besar dibanding kan para
pesaing-pesaingnya, apalagi sebagian masyarakat besar di Indonesia adalah
kosumen yang sensitif harga. Brand Suzuki juga sudah dipercaya oleh masyarakat
dan memiliki customer value yang tinggi
3.2
Saran
Saran penulis kepada PT. Samekarindo Indah
agar dapat mengatasi ancaman dan kelemahan memanfaatkan peluang dan
mempertahankan yang ada adalah sebagai berikut:
A.
Strategi Strength – Opportunities.
1) Pertahankan dan tingkatkan kualitas produk
maupun pelayanan purna jual.
2) Pengembangan pasar menengah kebawah.
3) Mengadakan kegiatan eksibisi.
B. Strategi Weaknesses – Opportunities.
1) Promosi yang terarah.
2) Promosi yang lebih gencar dengan
mengadakan, mengikuti atau sebagai sponsor di berbagai event, promosi melalui
media cetak dan media jejaring sosial.
3) Menambah sub dealer.
C. Strategi Strenght – Threats.
1) Mengembangkan daya saing.
2) Meningkatkan hubungan baik dengan pelanggan.
D. Strategi Weaknesses – Threats.
1)
Memperluas area promosi dengan membuka outlet – outlet untuk memperluas
jaringan penjualan.
2)
Menambah variasi penjualan dealer seperti menjual aksesoris motor yang sedang
trend di masyarakat.
3)
Memberikan diskon harga spare part bagi konsumen yang loyal.
Daftar Pustaka
Amir,
M. Taufik, 2011. Manajemen Strategik Konsep dan Aplikasi, Jakarta : PT. Raja
Grafindo Persada.
Assauri,
Sofjan, 2002. Manajemen Pemasaran Konsep dan Strategi, Liberty, Yogyakarta.
David, Fred. R, 2006. Strategic Management:
Consepts and Cases, 10th Ed.
Gitosudarmo, Indri, 2001. Manajemen Pemasaran,
ANDI, Yogyakarta.
Jatmiko,
RD, 2004. Manajemen Stratejik, Malang : Penerbit Universitas Muhamadiyah
Malang.
Kotler,
P, 2000. Marketing Management : An Asian Perspective. Prentice Hall, Edisi
Milenium.
Pearce II, John A. and Robinson, 2008.
Manajemen Strategis Formulasi Implementasi dan Pengendalian, Jakarta.
Purwanto, Iwan, 2008. Manajemen Strategi,
Bandung : Yrama Widya.
Rangkuty, Freddy, 2006. Analisis SWOT Teknik
Membedah Kasus Bisnis, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Salusu, J, 2006. Pengambilan Keputusan
Strategik Untuk Organisasi Publik dan Organisasi Non Profit, Jakarta : Penerbit
Grasindo.
Schnaars, S.P, 2001. Marketing Strategy : A
Costumer-Driven Approach, New York : The
Free Press.
Swastha,
Basu dan D. H. Irawan, 2001. Manajemen Pemasaran Modern, Edisi Kedua,
BPLM-YKPN, Yogyakarta.
Umar, Husein, 2005. Strategic Management in Action,
Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
Munadi,
Fandi Ahmadi, 2009. Analisis Pemasaran Untuk Meningkatkan Penjualan Kendaraan
Motor Pada CV Turangga Mas Motor, Jurnal Ilmiah Ekonomi Manajemen, April 2009 :
1-14.
Prawitasari, Sri Yati, 2010. Analisis SWOT
Sebagai Dasar Perumusan Strategi Pemasaran Berdaya Saing Pada Dealer Honda
Tunggul Sakti, Jurnal Ilmiah Ekonomi Manajemen, Desember 2010 : 1 – 60.